Selamat Datang. Powered by Blogger.

Bagaimana Wifi Bekerja

DIEKY'S BLOG

on Tuesday, August 6, 2013 | 4:55 AM



Pada kali ini saya akan menjelaskan kepada anda bagaimana wifi bekerja secara maksimal sehingga tidak adanya terjadi tabrakan karena banyaknya sinyal radio di penhunjung negeri.

Sebelum mengetahui cara kinerja wifi sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu wifi ? wifi merupakan sebuah koneksi internet yang mengubah sinyal radio menjadi sinyal digital .
Wifi disebut lebih tepat nya adalah jaringan wireless ( Wireless Network ) agar sebuah wifi dapat mengirim dan menerima secara sukses maka ada tiga komponen yang dibutuhkan
1.       Sinyal Radio (Radio Signal)
2.       Format Data (Data Format)
3.       Struktur Jaringan (Network Structure)
Masing-masing tiga komponen ini memiliki kerja masing-masing, kita mengenal adanya 7 OSI layer yang berguna sebagai penerjemah dari bahasa komputer ke bahasa yang kita mengerti .
1.       Physical Layer (Lapisan Fisik)
2.       Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3.       Network Layer (Lapisan Jaringan)
4.       Transport Layer (Lapisan Transport)
5.       Session Layer (Lapisan Sesi)
6.       Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
7.       Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing komponen jaringan wireless bekerja pada OSI Layer yang berbeda-beda dalam hal nya Sinyal Radio Bekerja pada lapisan Physical Layer (Lapisan Fisik) , Format Data Bekerja pada lapisan di atasnya seperti Data Link Layer, Network Layer, Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, Application Layer , dan struktur jaringan berfungsi sebagai mengirim dan menerima sinyal radio.

Untuk mengetahui lebih jelasnya .

Cara kerja Jaringan wireless dan disimpulkan seperti ini , ketika wireless mengirim (Sent) dia berfungsi sebagai mengubah sinyal digital menjadi sinyal radio dan ketika wireless menerima (Received) yaitu dia berfungsi sebagai mengubah sinyal radio menjadi sinal digital tahapan dalam menerjemahkannya sama pula menggunakan aturan-aturan OSI Layer . 


Bagaimana Sinyal radio dapat diubah menjadi sinyal digital ?
Pada prinsip ini sebenarnya di ambil persamaan oleh James Clerk Maxwell 1964

Dalam persamaan itu Maxwell berhasil menunjukkan fakta yang berisi bahwa setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik dan sebaliknya setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik menciptakan medan magnet

Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau alternating magnetic field.

Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang pertama terhenti (terputus, red).

Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke udara (ruang bebas).

Alat yang menghasilkan gelombang radio itu dinamakan TRANSMITTER. Sedangkan alat yang berfungsi menerima atau menangkap gelombang radio dinamakan RECEIVER

Agar kedua alat ini lebih fokus dalam mengirim dan menerima sinyal maka dibutuhkan sebuah alat yang bernama antenna

Dari beberapa penemuan dari MAXWELL itu lah menggabungkan TRANSMITTER , RECEIVER , SERTA ANTENA sehingga terbentuk lah jaringan Wireless , itulah makanya sebuah jaringan wifi dapat mengirim dan menerima sinyal radio secara tepat tanpa kesalahan .

Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency yang berbeda-beda agar tidak saling bertabrakan, gelombang radio yang akan dikirimkan ke udara itu bisa diatur frequencynya. Yaitu dengan cara mengatur atau memodifikasi arus listrik yang berada pada peralatan pengirim dan penerima tadi (transmitter, receiver).

Dan jarak yang menjadi pemisah antar frequency dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian terkecil dari spectrum disebut dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke gelombang yang terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah satuan HERTZ (Hz).

Hertz, diambil dari nama orang yang pertama kali melakukan percobaan mengirim dan menangkap gelombang radio, yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai jarak antara satu gelombang ke gelombang berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya berada pada frequency ribuan, jutaan, atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz). Dengan mengatur frequency itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.





/[ 0 comments Untuk Artikel Bagaimana Wifi Bekerja ]\

Post a Comment