Selamat Datang. Powered by Blogger.

Mengapa Terjadi Ledakan Saat Meteor Jatuh?

DIEKY'S BLOG

on Friday, February 15, 2013 | 6:20 PM



TEMPO.COCalifornia - Pada Jumat pagi, penduduk Chelyabinsk Rusia dikejutkan oleh bola api raksasa yang melesat dari langit. Ledakan, yang disebabkan oleh meteorit kecil yang memasuki atmosfer, dilaporkan melukai ratusan orang dan bak "meniup" jendela yang membuat kaca-kacanya pecah.

Mengapa meteor meledak? Asteroid hanya bongkahan batu, jadi apa yang membuat mereka begitu meledak-ledak? Hanya satu jawaban untuk pertanyaan ini: kecepatan.

Energi kinetik, atau energi gerak, dari asteroid yang 'ngebut' sampai ke Bumi sangat besar. Meteor Rusia memasuki atmosfer dengan kecepatan 64.374 km per jam, kata Bill Cooke, pimpinan Unit Meteor di NASA Marshall Space Flight Center di Huntsville, Alabama mengatakan dalam sebuah konferensi pers.

"Ini lebih cepat dari bongkahan asteroid atau komet yang menyebabkan peristiwa Tunguska 1908 diperkirakan telah memasuki atmosfer dengan kecepatan sekitar  53.913 km/jam," katanya. Peristiwa lebih dari seabad lampau ini menimbulkan kerusakan yang parah di Siberia.


Ledakan meteor besar tidak terjadi setiap hari, terutama di daerah berpenduduk, tetapi tak bisa dihindari .Meteor ukuran besar memasuki atmosfer setiap beberapa tahun sekali, kata Mark Boslough, seorang fisikawan di Sandia National Laboratories di New Mexico yang mempelajari dampak jatuhnya meteor.


Gelombang kejut yang menyebabkan kaca-kaca pecah seperti yang terjadi di Russia, katanya, adalah interaksi asteroid dengan atmosfer yang membuatnya panas.  "Ini seperti TNT dengan energi lebih banyak," kata Boslough.



/[ 0 comments Untuk Artikel Mengapa Terjadi Ledakan Saat Meteor Jatuh?]\

Post a Comment